Selasa, 24 September 2013

JR#3 -(MER)- Strategi Pemasaran Ritel

By Unknown | At 22.23 | Label : | 1 Comments
    Identifikasi sebuah bisnis ritel yang sukses

Kami Grup Koplak mencoba Survey Toko Ritel di Windsor House dari Toko Guess sampai toko Bauhaus .Toko Guess menjual Baju ,jeans,Tas aksesoris, sepatu  . sekarang kami bisa melihat dari segi lokasi dan pelayanan Toko Guess memang tergolong sukses kenapa karena menurut pengamatan kami yaitu dari segi lokasi sangat mudah dijangkau posisi toko Guess tersebut tidak jauh dari pintu utama keluar masuk jadi pelanggan/konsumen sangat mudah untuk mampir dan melihat-lihat produk dari Guess ,Guess juga mempunyai Kartu Loyalitas (Member Card) disamping itu juga pelayanan dari toko Guess sangat ramah dan professional mereka tidak melihat/memandang konsumen dari segi / kalangan manapun keakraban dan keramahan pelayanan pun mereka ciptakan hingga konsumen sangat nyaman dan leluasa untuk meilih-milih produk yang mereka mau beli.susunan barang dan desain toko juga atmosfir yang ada didalam toko Guess sangat tertata rapi juga pencahayaannya sangat pas dan cocok dengan suasana tersebut dan alunan music yang yang membuat nyaman pelanggan untuk menikmati dan enjoy untuk memilih-milih produk tersebut.sistem distribusi dan informasinya juga mereka sangat gampang diakses baik melalui website maupun mereka memberikan promosi langsung via email kesetiap pelanggan juga memberitahukan via sms bagi yang sudah punya Vip card .





Disamping survey ditoko Guess kami juga survey kebeberapa toko dan kami singgah di toko Bahaus toko ini sama menjual baju-baju /produk branded lokasi dilantai 3 windsor house toko ini sangat jarang dikunjungi setelah kami amati selain lokasinya dilantai 3 ,dalam pelayanannya juga kurang mereka seolah – olah cuek tanpa menyapa .dan banyak perbedaan dari toko Guess dan Bahaus .itulah survey kami tentang Identifikasi toko ritel yang sukses .

Senin, 16 September 2013

Ujian Akhir PEK (Pengantar Entrepreneur Kuliner )

By Unknown | At 11.56 | Label : | 0 Comments
Ternyata Seru Juga disela - sela kegiatan ada Ujian Kuliner ... yang bikin Heboh bagi saya dan teman-teman yaitu disaat tes pasar .disamping kita harus bisa menghasilkan produk itu sendiri dan asli olahan kita sendiri kita juga dituntut mencari Konsumen untuk testimoni produk kita .
Setiap hari minggu laksana Jelajah Kuliner setiap teman bawa makanan untuk testimoni bebagai masakan kami hidangkan disana banyak kekurangan dan kelebihan karena keterbatasan ruang lingkup namun kami berusaha semampu mungkin untuk hasil yang maksimal dan atas dukungan dari Bos akhirnya saya diperbolehkan masak dirumah dan Bos bersedia dijadikan tertimoni untuk produk saya . dan dukungan dari sahabat- sahabat juga membuat saya tambah bersemangat untuk terus menghasilkan sebuah karya semenjak adanya Ujian PEK hampir tiap hari minggu saya masak untuk melancarkan dan mengembangkan kemampuan saya dalam memasak .
Alhamdulilah tidak sedikit yang bilang Okay dengan masakan saya bukan karena mereka sahabat - sahabat saya namun berdasarka fakta mereka bicara .
<iframe src="https://docs.google.com/file/d/0BwjdAyKbgMRHZThNd1A4RkpTTmM/preview?pli=1" width="640" height="385"></iframe>
Tidak hanya Seru dalam Testimoni saja namun kita juga harus benar-benar membuat konsep Usaha kuliner yang akan kita jalankan ,disamping konsep kita juga dituntun untuk menentukan lokasi usaha apakah lokasi itu mampu untuk dijadikan pengembengan usaha kita / tidak karena pada dasarnya Lokasi juga sangat berpengaruh untuk berkembangnya suatu usaha .Jika suatu kebetulan kalau lokasi itu sangat strategis dan mudah dijangkau namun tergantung pula pada mangsa pasar,seberapa besar pasar membutuhkan produk kita .
Dalam pembelajaran Ritel utungnya saya sudah menerima tentang pemilihan lokasi beserta ancaman yang akan terjadi melalui analisis SWOT kita bisa mengantisipasi pemilihan lokasi sebelum memulai sebuah usaha .dan yang membuat saya berkesan dan enjoy dalam pelajaran ini yaitu memsaka dan membuat brosur .
dan yang bikin Mumet saya yaitu Bab 10 perencanaan keuangan karena selama ini saya tinggal jauh dari Desa maka segala sesuatu hanya katanya tidak tahu sndiri secara langsung ..... untung saja ibu mau saya jadikan bahan survey untuk menanyakan ttg keadaan sekitar dan harga-harga yang sedang berkembang .
Perkiraan keuangan berdasarkan kenyataan sangat sulit untuk diprediksikan ....
Mungkin itu saja apa yang selama saya rasakan .


Senin, 02 September 2013

JR#2 -(MER)- Memahami Perilaku Pelanggan

By Unknown | At 08.20 | Label : | 0 Comments
 Dalam materi miggu ke 2 di pembelajaran Manajamen Entrepreneur Ritel ini Pak Nur Agustinus membahas tetang Prilaku pelanggan dan tentunya ini yang sangat dibutuhkan bagi saya selaku penjual ....
Karateristik pelanggan sangat bebeda - beda cara menyikapinya dari beberapa tahapan berikut ini saya pun makin tertarik dan terus mengamatinya lalu saya fahami satu persatu perilaku pelanggan tersebut mari kita simak bersama ciri - ciri perilaku pelanggan kita ,
Pelanggan Pemalu yang Sulit Diajak Bicara atau Didekati
Ciri-ciri pelanggan pemalu:
a) Jarang berbicara, tidak menyatakan pendapat
b) Sedikit gugup dalam berbicara
c) Sering berdiam diri dengan wajah tanpa ekspresi
Cara menghadapinya:
a) Hadapi dengan ramah, penuh perhatian dan rasa hormat
b) Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat menarik perhatiannya
c) Ciptakan suasana pembicaraan yang mengandung canda/humor tetapi sopan
d) Usahakan tetap sabar
2. Pelanggan Ragu-ragu atau Hati-hati
Ciri-ciri pelanggan peragu:
a) Selalu ragu dalam memutuskan sesuatu, karena diliputi kebimbangan
b) Dalam memutuskan sesuatu selalu meminta pendapat orang lain
c) Kurang percaya diri
Cara menghadapinya:
a) Petugas pelayanan harus bersikap tenang, penuh percaya diri dan menguasai bidangnya
b) Jangan memberikan banyak pilihan
c) Ikuti saja selera pelanggan, jangan memaksakan pendapat kita
d) Apabila pelanggan tidak cukup uang untuk membeli produk yang diinginkannya, tawarkan barang lain atau merk lain dengan hati-hati tanpa menyinggung perasaan.
3. Pelanggan yang Banyak Bicara
Ciri-ciri pelanggan yang banyak bicara
a) Suka mendominasi dan mencari perhatian
b) Suka mencorocos bicara tentang segala hal
c) Kurang peduli terhadap orang lain, karena lebih mementingkan diri sendiri
Cara menghadapinya:
a) Segera tawarkan bantuan yang diperlukan olehnya
b) Pujilah kehebatan bercerita
c) Sekali lagi tawarkan bantuan dan segera alihkan perhatiannya ke produk yang ditawarkan
d) Bila akhirnya pelanggan membeli produk kita, katakan akan segera dihubungi apabila ada produk baru
e) Mintalah alamat dan nomor teleponnya.
4. Pelanggan yang Banyak Permintaan
Ciri-ciri pelanggan yang banyak permintaan:
a) Selalu tidak puas, suka membanding-bandingkan dan suka iri hati terhadap apa yang diperolah oleh orang lain
b) Bila membeli suatu barang selalu menanyakan hadiah ekstra
c) Suka banyak bertanya/bicara, padahal tujuannya hanya iseng mengerjai petugas.
Cara menghadapinya:
a) Dengarkan dan simaklah permintaannya
b) Penuhilah permintaannya
c) Ucapkan permohonan maaf dan sarankan pilihan lain, bila pelanggan tidak puas terhadap pelayanan kita
d) Jika tidak mampu melayani, segera mintalah bantuan atasan kita
e) Usahakan tersenyum walaupun hati kita terasa dongkol.
5. Pelanggan yang Curiga
Ciri-ciri pelanggan yang curiga:
a) Selalu mencari kesalahan orang lain/petugas
b) Selalu menampakkan wajah menyelidik, tidak senang, was-was, khawatir akan ditipu atau diperas
c) Kurang percaya terhadap orang lain.
Cara mengatasinya:
a) Petugas jangan bersikap bimbang, harus tegas dan meyakinkan
b) Jangan sok menggurui
c) Bila diperlukan, segera peragakan produk yang diminta pelanggan untuk menambah keyakinannya
d) Bila pelanggan meragukan keunggulan produk yang dibelinya, segera berikan jaminan bahwa produk dapat ditukar atau dikembalikan apabila produk yang dibeli tersebut tidak sesuai harapannya.
6. Pelanggan yang Sombong
Ciri-ciri pelanggan yang sombong:
a) Selalu ingin menonjol dengan tingkah laku yang berlebihan
b) Dalam berbicara dan berpenampilan selalu ingin menjadi pusat perhatian
c) Mereka juga bisanya suka membual/bohong
d) Bila tersinggung, terkadang suka menghina orang/petugas
Cara menghadapinya:
a) Jangan terpengaruh oleh kata-kata dan penampilannya
b) Berikan perhatian penuh atas kedatangannya, bila perlu dengan sedikit pujian
c) Tetap tenang dan sabar menghadapi segala sikapnya dan jangan terlalu serius menghadapinya
d) Ciptakan kesan bahwa pelanggan tersebut adalah tamu istimewa
7. Pelanggan yang Lugu
Ciri-ciri pelanggan yang lugu:
a) Ia biasanya tampak bingung dan ragu
b) Tidak percaya diri
c) Mudah dipengaruhi
Cara menghadapinya:
a) Terimalah pelangan dengan apa adanya
b) Tanyakan apa yang dibutuhkannya dan tegaskan bahwa kita siap membantu
c) Layani terus berdasarkan permintaannya
d) Jangan coba-coba membohonginya.
8. Pelanggan yang Tidak Sabar
Ciri-ciri pelanggan yang tidak sabar:
a) Sering bertanya pada petugas
b) Selalu ingin tahu apa yang terjadi di dalam toko
c) Tanpa sadar suka meremas-remas benda yang dipegangnya
d) Suka menghentakkan kaki pada lantai
Cara menghadapinya:
a) Mintalah maaf atas keterlambatan pelayanan
b) Beritahukan segera bahwa dia akan dibantu semaksimum mungkin
c) Layanilah dengan cepat dan efisien sehingga pelanggan masih mau menunggu
d) Segera ucapkan terimakasih setelah permintaan terpenuhi.
9. Pelanggan yang Senang Berdebat
Ciri-ciri pelanggan yang senang berdebat:
a) Suka membantah apa yang kita sampaikan
b) Selalu menganggap dirinya paling pandai dan paling hebat
c) Malas mendengarkan argumentasi orang lain
d) Suka membuat suasana gaduh, sehingga mengganggu pelanggan lain
Cara menghadapinya:
a) Bersikaplah tenang, tidak gugup dan tidak terpancing marah
b) Jangan terpancing untuk berdebat, karena kalau kita terpancing akan terjadi diskusi berkepanjangan
c) Batasi percakapan pada masalah yang dihadapi saja
d) Kemukakan argumen-argumen yang masuk akal
e) Bila keadaan sudah dapat dkuasai, pelangganpun akan melunak dan bisa saja akan menjadi pelanggan yang setia.
10. Pelanggan yang Siap Mental
Ciri-ciri pelanggan yang siap mental:
a) Dalam berbelanja ia penuh keyakinan karena sudah mempersiapkan diri mengenai produk apa saja yang dia butuhkan
b) Tegas, ringkas, dan tidak membuag waktu dalam menentukan pilihan
Cara menghadapinya:
a) Persilakan pelanggan memilih sesukanya
b) Tidak perlu banyak tanya jawab
c) Segera proses transaksi pembayarannya.
Selama saya menjadi penjual/pedagang dengan kebetulan yang saya temui atau dapati perilaku pelanggan yang nomer 10 mereka semua pada umumnya yang berbelanja di online saya merasa yakin dan tidak pernah ada komplinan apapun . karena dari saya pribadi sellalu ada pendekatan dan interaksi juga komunikasi .
Memahami perilaku pelanggan memang benar - benar penting untuk kita pelajari . Banyak masukan yang saya dapat dalam pembelajaran perilaku pelanggan ini .

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2013. ERRY ERRY - All Rights Reserved