JR 4# 05 Februari 2013
SUDAH MENJADI KEBIASAAN
Setiap melangkah keluar rumah ,jemput anak sekolah ,bawa Doggy jalan,ataupun belanja kepasar,juga pas libur dihari minggu jalan sama temen ketika melewati toko - toko ritel atau sengaja mampir hanya untuk melihat - lihat mata saya selalu jelalatan menentukan poin - poin yang ada disekitar,serasa bawel dalam hati, misal ada kejanggalan disana seharusnya perlu dirubah ataupun dibenahi namun apa daya itu hanyalah hayalanku belaka,namun sekarang saya sudah benar - benar bisa belajar dari sekitar .
untuk mengembangkan mindset bisnis yang optimal saya harus terus menganalisa keadaan - keadaan untuk mengantisipasi seandainya TREATHS (ancaman) itu benar - benar terjadi di bisnis saya.sambil terus belajar.seperti Inovasi tanpa promosi tidak menutup kemungkinan usaha itu tak kan berkembang,lokasi yang kurang strategis juga sangat berpengaruh ,seperti pembahasan kemaren dengan Bapak Dosen kami Pak Nur Agustinus mengenai Lokasi seandainya kita punya usaha yang sudah sangat terkenal namun di lokasi paling pelosok untuk lebih jelasnya posisi berada di gang paling ujung mempunyai jalan yang sempit dan tidak mudah dijangkau oleh kendaraan,dan jika ada toko lain yang sama dan di tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh pelanggan tidak mustahil itu merupakan Treaths(ancaman)/saingan bagi anda, apa yang harus anda lakukan ?????
Saya memberanikan diri untuk menjawabnya entah ini benar atau salah menurut saya dengan memberi petunjuk arah / detail alamat yang lengkap,juga meberikan jasa delivery(pesan antar) untuk memudahkan pelanggan mencapai target yang diinginkan,konsisten pada waktu juga memberikan diskon dengan pelayanan yang ramah.menurut Pak Antonius Tanan " JADILAH YANG PERTAMA" dan mempertahankannya.istilahnya kita jangan takut tersaingi jika kita jadi yang pertama dan mempertahankan apa yang sudah menjadi bagian dari kita karena yang pertama akan selalu dikenang Jika kita mampu memperhatikan hal - hal diatas tadi,mungkin yang kedua hanyalah ikut - ikutan.
Berbagai
cara orang akan mempertahankan bisnisnya asal kita mampu merubah pola
pikir yang monoton menjadi mindset yang brilian dan terus
mengembangkannya.
Memang perkembangan sangat pesat dan canggih untuk hal yang detail kadang lupa diperhatikan inilah yang membuat kelemahan itu makin terpuruk.
SUDAH MENJADI KEBIASAAN
Setiap melangkah keluar rumah ,jemput anak sekolah ,bawa Doggy jalan,ataupun belanja kepasar,juga pas libur dihari minggu jalan sama temen ketika melewati toko - toko ritel atau sengaja mampir hanya untuk melihat - lihat mata saya selalu jelalatan menentukan poin - poin yang ada disekitar,serasa bawel dalam hati, misal ada kejanggalan disana seharusnya perlu dirubah ataupun dibenahi namun apa daya itu hanyalah hayalanku belaka,namun sekarang saya sudah benar - benar bisa belajar dari sekitar .
untuk mengembangkan mindset bisnis yang optimal saya harus terus menganalisa keadaan - keadaan untuk mengantisipasi seandainya TREATHS (ancaman) itu benar - benar terjadi di bisnis saya.sambil terus belajar.seperti Inovasi tanpa promosi tidak menutup kemungkinan usaha itu tak kan berkembang,lokasi yang kurang strategis juga sangat berpengaruh ,seperti pembahasan kemaren dengan Bapak Dosen kami Pak Nur Agustinus mengenai Lokasi seandainya kita punya usaha yang sudah sangat terkenal namun di lokasi paling pelosok untuk lebih jelasnya posisi berada di gang paling ujung mempunyai jalan yang sempit dan tidak mudah dijangkau oleh kendaraan,dan jika ada toko lain yang sama dan di tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh pelanggan tidak mustahil itu merupakan Treaths(ancaman)/saingan bagi anda, apa yang harus anda lakukan ?????
Saya memberanikan diri untuk menjawabnya entah ini benar atau salah menurut saya dengan memberi petunjuk arah / detail alamat yang lengkap,juga meberikan jasa delivery(pesan antar) untuk memudahkan pelanggan mencapai target yang diinginkan,konsisten pada waktu juga memberikan diskon dengan pelayanan yang ramah.menurut Pak Antonius Tanan " JADILAH YANG PERTAMA" dan mempertahankannya.istilahnya kita jangan takut tersaingi jika kita jadi yang pertama dan mempertahankan apa yang sudah menjadi bagian dari kita karena yang pertama akan selalu dikenang Jika kita mampu memperhatikan hal - hal diatas tadi,mungkin yang kedua hanyalah ikut - ikutan.
![]() |
| Contoh Penunjuk arah :) |
Memang perkembangan sangat pesat dan canggih untuk hal yang detail kadang lupa diperhatikan inilah yang membuat kelemahan itu makin terpuruk.


2 komentar:
Moga berhasil apa yang kau cita-citakan.
Terimakasih mbak Misi Giardi :)
Posting Komentar