By Unknown | At 07.54 | Label :
Jurnal Refleksi
| 0 Comments
Menghayal Jalan - Jalan ke Yogyakarta Menuju Bakmi Mbah Mo
Perut saya kok bermusik keroncong terus hehehe kalau ingat Mbah Mo walau sejujurnya saya belum pernah menginjakan kaki ditanah Yogya hanya gara - gara broswing atau melihat artikel tentang bakmi Mbah Mo woooww Luar biasa sangat menginspirasi banget,disamping pelayanan yang ramah,menu bakmi Mbah Mo terkenal dengan bakmi nyemek yang diolah sendiri dari bahan telur ayam bebek dan kuah ayam kampung yang bercitra rasa tersendiri,dilengkapi dengan bakmi goreng yang mantap dan unik diolah/dimasak tidak menggunakan kompor gas melainkan menggunakan tungku dengan bara arang yang menyala dibantu dengan kipas manual inilah yang membedakan bakmi Mbah Mo dengan bakmi lainnya.aroma teh yang menggugah selera dari teh yang khas dan wedang uwuh yang serasa asing bagi saya hingga membuat semakin penasaran meneruskan bacaan artikelnya wedang uwuh terbuat dari bahan-bahan rempah, seperti jahe, kayu manis, cengkih, daun pala, kayu secang dan gula batu. Selain rasanya yang unik, wedang uwuh ini juga memiliki beberapa khasiat, seperti menghangatkan dan menyegarkan tubuh, meredakan keluhan sakit gigi dan masuk angin, serta bisa melancarkan peredaran darah. hihihi kapan yaa saya bisa kesana untuk merasakan antrian panjang dan menikmati bakmi gorengnya ?
Saya jadikan inspirasi untuk bisnis plan saya kedepan karena rencana membuka rombong sate dan bakmi juga soto sudah matang namun pengetahuan dibidang tersebut masih kurang makanya saya mengikuti Pembelajaran Entrepeneur Kuliner untuk memantapkan kepercayaan diri dan menguasai semua resep yang akan diberikan oleh Bapak Dosen Nur Agustinus dan Bapak Bambang Hermanto mudah - mudahan menu diatas Pak Dosen memberikannya :).
Rencana bisnis (bisnis plan) sudah digambarkan di kanvas walau masih acak - acakan setidaknya sudah mempunyai gambaran untuk bisnis masa depan saya .
Perut saya kok bermusik keroncong terus hehehe kalau ingat Mbah Mo walau sejujurnya saya belum pernah menginjakan kaki ditanah Yogya hanya gara - gara broswing atau melihat artikel tentang bakmi Mbah Mo woooww Luar biasa sangat menginspirasi banget,disamping pelayanan yang ramah,menu bakmi Mbah Mo terkenal dengan bakmi nyemek yang diolah sendiri dari bahan telur ayam bebek dan kuah ayam kampung yang bercitra rasa tersendiri,dilengkapi dengan bakmi goreng yang mantap dan unik diolah/dimasak tidak menggunakan kompor gas melainkan menggunakan tungku dengan bara arang yang menyala dibantu dengan kipas manual inilah yang membedakan bakmi Mbah Mo dengan bakmi lainnya.aroma teh yang menggugah selera dari teh yang khas dan wedang uwuh yang serasa asing bagi saya hingga membuat semakin penasaran meneruskan bacaan artikelnya wedang uwuh terbuat dari bahan-bahan rempah, seperti jahe, kayu manis, cengkih, daun pala, kayu secang dan gula batu. Selain rasanya yang unik, wedang uwuh ini juga memiliki beberapa khasiat, seperti menghangatkan dan menyegarkan tubuh, meredakan keluhan sakit gigi dan masuk angin, serta bisa melancarkan peredaran darah. hihihi kapan yaa saya bisa kesana untuk merasakan antrian panjang dan menikmati bakmi gorengnya ?
![]() |
| Bakmi goreng ala Mbah Mo yang dimasak diatas bara arang. |
Saya jadikan inspirasi untuk bisnis plan saya kedepan karena rencana membuka rombong sate dan bakmi juga soto sudah matang namun pengetahuan dibidang tersebut masih kurang makanya saya mengikuti Pembelajaran Entrepeneur Kuliner untuk memantapkan kepercayaan diri dan menguasai semua resep yang akan diberikan oleh Bapak Dosen Nur Agustinus dan Bapak Bambang Hermanto mudah - mudahan menu diatas Pak Dosen memberikannya :).
Rencana bisnis (bisnis plan) sudah digambarkan di kanvas walau masih acak - acakan setidaknya sudah mempunyai gambaran untuk bisnis masa depan saya .




